“PESAN TERAKHIR BADEN POWELL”
Para pramuka yang kucinta !
Jika kamu pernah melihat
sandiwara “Peter Pan”, maka kamu akan ingat mengapa Pemimpin ajak Laut selalu
membuat pesan-pesan terakhirnya sebelum ia meninggal, karena ia takut tak akan
sempat lagi mengeluarkan isi hatinya, kalu tiba saatnya ia menutup mata nanti.
Demikian halnya dengan diriku. Meskipun waktu ini aku
belum meninggal, namun saat itu akan tiba
juga bagiku. Oleh karenanya aku ingin menyampaikan sekedar kata-kata perpisahan untuk minta diri
kepadamu.
juga bagiku. Oleh karenanya aku ingin menyampaikan sekedar kata-kata perpisahan untuk minta diri
kepadamu.
Ingatlah, bahwa ini adalah
pesanku yang terakhir bagimu. Oleh karena itu renungkanlah !
Saya telah memiliki kehidupan yang sangat bahagia dan
harapanku mudah-mudahan kamu sekalian
masing-masing juga mengenyam kebahagiaan dalam hidupmu
seperti aku.
Saya yakin, bahwa Tuhan menciptaan kita dalam dunia yang
bahagia ini untuk hidup berbahagia dan bergembira. Kebahagiaan tidak timbul
dari kekayaan, juga tidak dari jabatan yang menguntungkan ataupun dari
kesenangan bagi diri sendiri.
Jalan menuju kebahagiaan ialah dengan
membuat dirimu sehat dan kuat, lahir dan batin sejak kamu masih anak-anak, sehingga
kamu dapat berguna bagi sesamamu dan dapat menikmati hidup jika kamu
kelak telah dewasa. Usaha menyelidiki alam akan menimbulkan
kesadaran dalam hatimu, betapa banyak keindahan dan keajaiban yang diciptakan
Tuhan di dunia ini supaya kamu dapat menikmatinya ! Bersyukurlah dengan
sesuatu yang telah kamu dapatkan dan berbuatlah yang terbaik atas apa yang
telah kamu dapatkan.
Lebih baik melihat suatu hal dari sisi baiknya dari pada
dari sisi buruknya. Cara yang benar untuk
memperoleh kebahagiaan ialah dengan membahagiakan orang lain.
memperoleh kebahagiaan ialah dengan membahagiakan orang lain.
Berusahalah agar kamu dapat meninggalkan dunia ini
dalam keadaan yang lebih baik dari pada ketika kamu datang. Dan ketika
tiba giliranmu untuk meninggalkan dunia ini, maka kamu akan meninggal dengan
hati bahagia karena ketika masih hidup kamu tidak menyia-nyiakan waktumu,
tetapi telah kamu gunakan dengan sebaik-baiknya.
Sedialah dengan cara ini, untuk
hidup bahagia dan meninggal dengan bahagia pula.
Letakanlah niat ini senantiasa dalam Janji/Satya Pramukamu, meskipun kamu sudah bukan anak-anak lagi, dan Tuhan akan selalu menganugerahi pertolongan kepadamu dalam melaksanakan
niatmu.
Letakanlah niat ini senantiasa dalam Janji/Satya Pramukamu, meskipun kamu sudah bukan anak-anak lagi, dan Tuhan akan selalu menganugerahi pertolongan kepadamu dalam melaksanakan
niatmu.
Temanmu,
Baden-Powell Of
Gilwell
Pesan ini ditemukan diantara kertas-kertas
Baden-Powell, sesudah beliau meninggal
pada tanggal 8 Januari 1941
pada tanggal 8 Januari 1941

0 comments:
Post a Comment