“Sebaik-baik manusia apabila
bermanfaat bagi manusia yang lain.
(Al-Hadits)”
Detik ini dimana kita masih bisa menghirup udara
dengan baik, bisa beraktivitas dengan sempurna dan bisa merasakan baik buruknya
roda kehidupan, berarti kita patut bersyukur kepada Allah SWT atas semua nikmat
yang telah diberikan kepada kita.
Mari kita
merenung sejenak, apakah kita sudah termasuk orang yang bermanfaat pada diri
kita dan orang lain???
Hari berganti dan terus berganti, tanpa sadar atau
disadari bahwa betapa waktu berjalan dengan cepat, ibarat peluru yang menembus
sewaktu-waktu merenggut nyawa kita. Oleh karena itu, agar jangan terlewat
sia-sia seyoyagnya kita manage waktu itu supaya dapat bermanfaat bagi kita dan
orang lain.
Pengertian bermanfaat itu sama dengan memiliki arti atau
bernilai. Sama halnya sebongkar emas yang kita simpan setiap saat menjadi
berguna bagi hidup kita, lebih-lebih pada saat kita membutuhkannya. Emas adalah
benda yang dibutuhkan oleh banyak orang dan dapat dipakai sebagai simbol
kebanggaan atau prestise dalam rangka memperindah diri.
Orang yang memberikan manfaat maka hidupnya seperti
emas yang disukai oleh banyak orang karena ia sendiri memiliki arti hidup yang
cukup banyak baik bagi diri sendiri dan orang lain. Disamping itu, juga menjadi
kebanggaan orang lain. Orang akan bangga ketika berkumpul dengannya karena
tanpa sadar merekapun akan terkena imbasnya yakni ikut menjadi orang yang
bermanfaat.
Orang tersebut biasanya rendah diri, optimis dalam
menghadapi hidup, dan percaya diri dengan penuh semangat dalam menatap masa
depan, Ia menyadari penuh bahwa dirinya adalah publik-figure yang harus diteladani, dicontoh dan dijadikan sebagai
teman yang mampu berbagi rasa, sahabat dikala susah, dan pendamai suasana
kacau.
Siapakah itu,,??? tak lain adalah orang yang membuat
rencana-rencana hidupnya dengan jelas, rinci dan penuh motivasi tinggi untuk
selalu menjadi orang yang berguna setiap saat.
APAKAH KITA SEPERTI ORANG YANG DIMAKSUD??
Hidup merupaka perjuangan, dimana ada kalah dan
menang. Kita bisa menang dalam perjuangan hidup apabila kita selalu
merencanakan hidup dengan senantiasa menulis tujuan hidup kita dalam suatu
agenda. Bola kehidupan berputar setiap detik, menit, jam dan hari. Berhari-hari
itu muncul dan dilewati, sehingga menjadi minggu, bulan dan tahun tetapi pada
hakikatnya kita hanya melakukan satu hari yakni hari ini yang kita punya.
Kita dapat memandang bahwa waktu memiliki 3 dimensi,
seperti yang telah dinyatakan oleh orang Inggris; Yesterday is history, tomorrow is mistery and today is a gift”. Kemarin
adalah sejarah, besuk misteri adalah dan hari ini adalah hadiah.
Hari ini kita bisa beraktivitas dengan baik, ini
merupakan suatu nikmat atau hadiah yang amat besar dari Allah SWT yang wajib
kita syukuri dangan mengucapkan Alhamdulillah
‘alaa nikmatillah tapi tidak cukup hanya dengan mengucapkan hamdalah tapi
juga kita aplikasikan dengan tindakan yang bermanfaat sebagai wujud rasa syukur
kita kepada Allah SWT. Agar nikmat kita ditambah dan dibalas dengan kebaikan
pula.
Ada beberapa hal yang harus kita lakukan agar waktu
kita tidak menjadi sia-sia (bermanfaat):
1.
Membuat schedule of activity (jadwal kegiatan sehari-hari)
Jadwal kegiatan perlu ditulis dalam agenda sesuai
urutan kegitan yang amat penting, penting dan tidak penting. Kegiatan-kegiatan
tersebut harus bermanfaat dalam kehidupan.
2.
Mempertahankan kejujuran
Kejujuran merupan modal utama yang harus ditanam dalam
jiwa kita, bila kita jujur maka semua orang akan membutuhkan kita tanpa kita
mempromosikan diri kita pada orang lain
3.
Membuat diri menjadi orang yang terpercaya
Bila kejujuran selalu kita tanam, bekerja dengan baik
dan benar dengan menggunakan segala intelektual, maka tidak akan ada alasan
lain untuk kita sebagai orang yang terpercaya
4.
On time (tepat waktu)
Kita harus tepat waktu sesuai jadwal yang telah kita
susun tanpa menunda-nunda waktu kecuali memang ada pekerjaan yang sangat
mendesak dan lebih penting dari pekerjaan yang kita jadwal. Menunda pekerjaan
berarti kita tidak dapat menuntaskan pekerjaan yang seharusnya kita kerjakan
pada saat itu juga. Penundaan pekerjaan merupakan kerugian yang terbesar dalam
hidup kita karena hari ini adalah waktu yang kita miliki. Jika ada pekerjaan
yang tertunda karena hal-hal yang tidak kita sengaja atau karena adanya suatu
kegiatan yang secara tiba-tiba kebetulan datang, maka kita harus segera
menyelesaikan pekerjaan tersebut.
5.
Memperluas pergaulan
Kita makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan tidak
bisa berbuat apa-apa tanpa adanya orang lain maka kita perlu menambah pergaulan
dengan sehingga kita dapat menggabungkan bakat dan kemampuan kita untuk
mencipkan sesuatu yang lebih besar secara bersama-sama.
6.
Menjadi kreatif dan inovatif
Kreatif adalah orang yang memiliki kemampuan atau daya cipta.
Inovatif bersifat pembaharuan (kreasi baru).
Berdasarkan definisi di atas, dapat diartikan bahwa
persyaratan menjadi bermakna itu haruslah selalu kreatif dan inovatif sehingga
kita dapat mengaplikasikan kemampuan kita untuk orang lain.
Orang yang bermanfaat bagi orang lain memiliki
ciri-ciri sebagai berikut:
1. Banyak orang yang membutuhkan
2. Banyak orang yang menyenangi
3. Memberikan rasa aman dan tentram dalam hidup
4. Menjadi kebanggaan atau prestise
5. Meringankan beban penderitaan orang
6. Menjadi bagian dari pemecah masalah
7. Selalu dirindukan orang banyak.
Mudah-mudahan kita semua dijadikan insan yang
bermanfaat bagi orang lain. Sebagaimana dalam hadits Rosulullah SAW, yang artinya: “sebaik-baik
manusia apabila bermanfaat bagi manusia yang lain”.
Amin-amin Ya Robbal 'Alamin . . . .
0 comments:
Post a Comment